"History
of Taman Pintar Yogyakarta"
Sejak
terjadinya perluasan perkembangan sains sekitar tahun 90-an, terutama di bidang
Teknologi Informasi, pada saatnya telah menghantarkan peradaban manusia menuju
era tak terbatas. Perkembangan sains ini patut disyukuri karena menjanjikan
kemudahan-kemudahan bagi perbaikan kualitas hidup manusia.Menghadapi kenyataan
perkembangan dunia tersebut, dan wujud kepedulian terhadap pendidikan, maka
Pemerintah Kota Yogyakarta mengusulkan sebuah ide untuk Pembangunan Taman
Pintar.
Nama Taman
Pintar dipilih, karena di kawasan ini nantinya akan digunakan oleh
para siswa, mulai dari pra sekolah sampai sekolah menengah bisa dengan leluasa
dengan memperdalam pemahaman soal dan materi-materi pelajaran yang telah diterima
di sekolah dan sekaligus berekreasi.Dengan Target Pembangunan Taman Pintar
adalah memperkenalkan science kepada siswa mulai dari dini, harapannya dapat
meningkatkan kreatifitas siswa, oleh karena itu kreatifitas anak didik terus
diasah, sehingga bangsa Indonesia tidak hanya menjadi sasaran eksploitasi pasar
teknologi belaka, tetapi juga berusaha untuk dapat menciptakan teknologi
sendiri.
Bangunan
Taman Pintar ini dibangun di eks kawasan Shopping Center yaitu, dengan
pertimbangan tetap adanya keterkaitan yang erat antara Taman Pintar dengan
fungsi dan kegiatan bangunan yang ada di sekitarnya, seperti Taman Budaya,
Benteng Vredeburg, Societiet Militer dan Gedung Agung.
Relokasi
area mulai dilakukan pada tahun 2004, dilanjutkan dengan tahapan pembangunan
Tahap I adalah Playground dan Gedung PAUD Barat serta PAUD Timur, yang
diresmikan dalam Soft Opening I tanggal 20 Mei 2006 oleh Mendiknas,
Bambang Soedibyo.
Pembangunan
Tahap II adalah Gedung Oval lantai I dan II serta Gedung Kotak lantai I, yang
diresmikan dalam Soft Opening II tanggal 9 Juni 2007 oleh Mendiknas, Bambang
Soedibyo, bersama Menristek, Kusmayanto Kadiman, serta dihadiri oleh Gubernur
DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Pembangunan
Tahap III adalah Gedung Kotak lantai II dan III, Tapak Presiden dan Gedung
Memorabilia.Dengan selesainya tahapan pembangunan, Grand Opening Taman Pintar
dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2008 yang diresmikan oleh Presiden RI,
Susilo Bambang Yudhoyono.
Beberapa Zonasi Taman Pintar:
~Playground:
Daerah penyambutan dan permainan
serta sebagai ruang publik bagi pengunjung. Pada daerah ini disediakan sejumlah
wahana bermain untuk anak seperti Pipa Bercerita, Parabola Berbisik, Rumah
Pohon, Air Menari, Koridor Air, Desaku Permai, Spektrum Warna Dinding
Berdendang, Sistem Katrol, Jembatan Goyang, Jungkat-jungkit, Istana Pasir,
Engklek, dan Forum Batu
~Gedung Heritage:
Daerah ini diperuntukkan bagi
pendidikan anak berusia dini (PAUD), yang terdiri dari anak-anak usia
pra-sekolah hingga TK.
~Gedung Oval:
Zona ini terdiri dari zona
pengenalan lingkungan dan eksibisi ilmu pengetahuan, zona pemaparan, sejarah,
ilmu pengetahuan dan teknologi.
~Gedung Kotak:
Gedung ini terdiri dari tiga lantai
yakni lantai pertama zona sarana pelengkap Taman Pintar yang mencakup ruang
pameran, ruang audiovisual, radio anak Jogja, food court, dan souvenier
counter. Lantai dua zona materi dasar dan penerapan iptek terdiri dari
Indonesiaku, jembatan sains, teknologi populer, teknologi canggih, dan
perpustakaan. Sedangkan lantai tiga terdiri dari laboratorium sains, animasi
dan tv, dan courses class.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar